Pihaknya percaya program ini memberikan harapan bagi generasi muda untuk mewujudkan cita-cita mereka dengan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Sehingga kemudian pada akhirnya dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga para penerima beasiswa ini," ujar Andy F. Noya.
Salah satu penerima beasiswa jenjang Universitas adalah David Neilleen Irvinne, anak pertama dari seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai Mitra Pengemudi GrabCar di Medan, yang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada.
Mengambil jurusan Ilmu Komputer, David telah menunjukkan ketertarikan pada bidang pengembangan teknologi komputer khususnya game development dan competitive programming sejak di bangku sekolah.
Berbekal laptop yang telah setia menemani sepanjang bangku sekolah, David merantau dan bertekad untuk bisa lulus kuliah tepat waktu agar kemudian dapat bekerja di perusahaan teknologi, semua demi membahagiakan ibunya.
"Termasuk jadi pemenang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi Riau pada Tahun 2022 dan bahkan membuat beberapa game sendiri," katanya.
Kisah menarik lainnya datang dari penerima dana bantuan pendidikan untuk tingkat SMA, yakni Fitriath Oktavianne Kalerasikah. Pelajar putri yang duduk di sekolah menengah atas ini tak hanya berprestasi di bidang akademis, tapi juga aktif di bidang bela diri karate dan olahraga baseball.
Fitri merupakan anak dari Mitra Pengemudi GrabBike di Surabaya dikenal sering memenangkan berbagai kejuaraan termasuk Kejurda Baseball Putri Jawa Timur 2023 dan Kejuaraan Karate Jawa Timur Piala Pangdam V/Brawijaya 2023. Tak heran jika koleksi piala dan medali Fitri menghiasi dinding rumah orang tuanya.