MASAMBA, RAKYATSULSEL- Lokakarya Rencana Kerja Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan USAID ERAT dengan tema utama Tata Pemerintahan Efektif, Efisien dan Kuat bertempat di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Rabu (4/10).
Lokakarya ini diikuti 42 orang peserta terdiri utusan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) pemerhati pendidikan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di kabupaten berjuluk Bumi Lamaranginang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dipandu Direktur Eksekutif Lembaga Study Kebijakan Publik (LSKP) Andi Yuda Yunus.
"Penanganan ATS dibutuhkan kolaborasi penta helix atau pelibatan seluruh elemen, pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dunia usaha dan media," ungkap Andi Yuda saat mengantar diskusi.
Selain itu lanjutnya, penguatan disektor infrastruktur program dan kegiatan serta kelembagaan yang akan terlibat dalam penanganan ATS.
"Kolaboratif seluruh unsur di butuhkan untuk memperlancar proses kegiatan penurunan angka ATS di Kabupaten Luwu Utara," harapnya.
Karenanya, dalam lokakarya ini diharapkan lahir sebuah Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam mengawal rencana kebijakan penurunan ATS. (Abdul Aziz)