Soroti Program Tanam Pisang, Arfandi Idris: Harusnya Selesaikan Program, Bukan Bikin Program

  • Bagikan
Arfandi Idris

"Kalau soal menanam pisang memang efektif menekan inflasi daerah? Ini siapa yang membuat dan dimana. Kalau hanya membuat program dengan dalil inovasi, maka pasti kacau program," lanjutnya.

Arfandi juga berpandangan, hadirnya program baru ini juga menghilangkan sejumlah program OPD/SKP yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi kondisi kekeringan Elnino saat ini, masyarakat butuh penunjang ekonomi.

Tak hanya itu, politisi asal Bantaeng itu mempermasalahkan langkah Pj Gubernur yang dinilai mengabaikan tuntutan dan aspirasi masyarakat soal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging.

"Pj Gubernur harusnya fokus untuk selesaikan permasalahan yang ada sekarang. Jangan asal comot sana comot sini, ganti sana ganti sini. Ini sekarang kita tidak kondusif, selalu mengganti program. Ini penting bagi Pj agar pemerintahan normal. Sekarang ini tidak normal," terangnya.

Meskipun Arfandi mengakui bahwa Pj Gubernur tidak berpendoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Namun, Pj Gubernur tetap menjalankan pemerintahan merujuk pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Dengan begitu, Pj Gubernur diminta agar tidak membebani anggaran pada program yang akan berpotensi mubazir.

"Soal Gerakan Tanam Pisang, ini siapa kelola? apalagi ini tidak ada direncanakan. Anggaranya Rp30 miliar siapa yang mengelola? Jangan sampai program ini malah menambah beban uang daerah, kalau tidak ada realisasi program akan mubazir," pungkas Arfandi. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version