MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki target besar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang dengan mengembalikan kursi yang hilang pada 2019 lalu.
PKS pernah mendudukan kader terbaik mereka di Sulsel 1 pada Pemilu 2014 lalu yakni Tamsil Linrung. Namun Pemilu 2019, Tamsil Linrung memilih maju sebagai kandidat senator, maju sebagai calon Anggota DPD RI 2019 lalu Tamsil Linrung tetap lolos namun PKS kehilangan kursi.
Pada Pemilu 2024 ini PKS menurunkan kader terbaik mereka mulai dari Sri Rahmi (Anggota DPRD Sulsel), Andi Tahal Fasni (Ketua PKS Jeneponto), Subhan Djaya, Meity Rahmatia (Anggota DPRD Sulsel), AM Iqbal Parewangi (Mantan anggota DPD RI), Muhammad Asri, A Kasmawati Basalamah dan Ariady Arsal (Mantan Anggota DPRD Sulsel).
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menyebutkan jika saat ini seluruh Bacaleg mereka bergerak mensosialisasikan diri hingga memperkenalkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden 2024 nanti.
"Semuanya sudah bergerak optimal dan mereka (Bacaleg) focus mensosialisasikan lambang partai dan dirinya sebagai Bacaleg," kata Amri Arsyid saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Dengan turunnya sejumlah kader potensial mereka, Amri Arsyid optimis PKS bisa mengembalikan kursi yang hilang.
"Insya Allah kami di Dapil I (DPR RI) memberikan yang terbaik 1 sampai 2 kursi. Semoga kita bisa mengisi kosongan satu periode kemarin (kursi yang hilang)," harapnya.
Amri Arsyid pun telah memberikan arahan kepada seluruh Bacaleg mereka agar tidak fokus satu atau dua lokasi yang sama agar kursi yang hilang tersebut bisa diraih kembali.
"Kita arahkan kepada masing-masing Bacaleg dari 6 Kabupaten/kota di Dapil Sulsel I ini agar bisa meraih suara di wilayah ini dan kami juga sudah sampaikan agar tidak bersaing di internal tapi menyebar," tegasnya. (Fahrullah/B)
.