MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fatmawati Rusdi telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Kemunduran Fatmawati didasari keinginannya untuk maju pada pemilihan legislatif (Pileg)0 2024 mendatang.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan sosok Fatmawati Rusdi merupakan mitra kerja yang baik dalam menemani dirinya menjalankan roda pemerintahan di Kota Makassar. Ia menilai Fatmawati mampu menutupi kekurangan-kekurangan yang dimilikinya sebagai Wali Kota.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengaku terkejut mendengar langsung permohonan pengunduran diri sekaligus izin Fatmawati untuk maju pada Pileg 2024 mendatang saat bertemu di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sebab, Ia berharap Fatmawati dapat mendampinginya hingga akhir masa jabatannya.
"Secara emosional saya shock sebenarnya karena saya menganggap partner dengan bu wawali ini sangat efektif dan baik karena ada kekurangan-kekurangan saya di lapangan ditutupi dengan bu wawali," ungkap Danny Pomanto, sapaan akrabnya, Kamis (5/10).
Apalagi, saat ini telah memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan Danny Pomanto dan Fatmawati dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Makassar. Di mana, sangat dibutuhkan tenaga dan fikiran-fikiran untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada pada RPJMD Kota Makassar.
"Kemudian ini justru tahun-tahun yang paling membutuhkan memang pikiran dan tenaga sama-sama," ucap Danny.
Danny Pomanto melanjutkan, Fatmawati Rusdi sangat cukup bisa diajak bekerja sama. Apalagi, kata Danny, semua permintaannya mengenai penanganan masyarakat kota Makassar pasti Fatmawati jalankan dengan baik.
Sehingga, Danny mengaku sangat senang dapat bekerja bersama Fatmawati sebagai sepasang Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar.
"Apapun semua yang saya minta tolong ke beliau (Fatmawati) soal masyarakat Makassar beliau laksanakan dengan baik, jadi saya happy (senang) sama beliau," ujar Danny.
Bahkan, majunya dalam Pileg 2024 atas permintaan dari Partai Nasdem, kata Danny, Fatmawati telah menunjukkan dirinya sebagai seorang kader yang baik.
"Saya pahami itu kalau permintaan partai, sebagai kader yang baik, beliau menunjukkan yang baik," tutup Danny. (Shasa/B)