MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Alwi Mahmud Bin Yahya pulang kampung. Mantan pesinetron Kun Anta ini kini fokus merawat indo'nya (ibu kandungnya).
Daeng Awi, begitu Alwi Mahmud Bin Yahya dikenal. Keputusannya untuk vakum sementara dari dunia hiburan tak pernah dia sesali. Baginya ketenaran tidak ada artinya dibandingkan bakti kepada indo'nya.
"Iya, saya sadar betul, saya bisa begini karena doa dari indo'ku (ibu saya). Ketika mendengar beliau sakit, saya memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dengan segala resiko demi merawat ibu saya," kata Daeng Awi.
Daeng Awi meninggalkan Jakarta sejak tahun 2021 lalu. Sembari merawat ibunya yang sakit, kini ia tengah disibuki dengan usaha budidaya ikan nila di tanah kelahirannya.
Daeng Awi mengaku tidak mau mengulang kesalahan masa lalu. Kala itu dirinya merasa terpukul sejak ditinggalkan sosok sang ayah.
"Kala itu, ayah saya meninggal dunia di saat saya sedang berjuang mencari nafkah di tanah rantau (Jakarta). Di tambah saya tidak sempat melihatnya sebelum dimakamkan," cerita Daeng Awi.
Daeng Awi mengaku terinspirasi dari kisah bakti Uwais Al Qarni terhadapnya ibunya. Kisah Uwais Al Qarni dijelaskan dalam beberapa hadits dari Nabi Muhammad SAW. Termasuk kisah Uwais yang menggendong Ibunya jalan kaki dari Yaman ke Makkah.
"Saya terinspirasi kisah dari kisah Uwais al Qarni pemuda yang sholeh dan sangat memuliakan ibunya dan setia merawat hingga memenuhi permintaan ibunya," ujarnya.
Sembari merawat ibu, istri dan anaknya, Daeng Awi kini lebih produktif dengan membuka usaha budidaya ikan nila. Berkat usaha yang dirintis sejak tahun 2021, Daeng Awi mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Hingga seiring berjalan, usaha budidaya ikan nila semakin berkembang. Ia mulai pasarkan ke masyarakat Makassar hingga dijual secara online.