PALOPO, RAKYATSULSEL - Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, SE., M.Si., yang mewakili Pj. Wali Kota Palopo, menghadiri pelatihan bagi karyawan dan nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pelatihan yang digelar PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Kota Palopo melalui Program Comunity Leader (CL) dan Belajar Bareng PNM (BBP) itu dilaksanakan di Merdeka Convention Hall (MCH), Jum'at, 6 Oktober 2023.
Menteri BUMN RI, Erik Tohir yang membuka kegiatan secara virtual sangat mengapresiasi semangat dan daya juang para Account Officer (AO) yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk bisa berpartisipasi dan mendorong dirinya menjadi insan PNM yang ingin meningkatkan nilai dan kualitas diri dalam pelatihan. "Saya berharap bagi teman AO yang akan menjadi ujung tombak perkembangan pahlawan ekonomi indonesia bisa terus menghadirkan hati, jiwa serta pikirannya dalam menyerap ilmu yang akan disampikan. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk memajukan ekonomi dalam negeri dari UMKM yang punya potensi hingga go internasional," ungkapnya.
Pemimpin Cabang PNM Palopo, Zulfikar Arsyad menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah mensupport hingga kegiatan itu bisa terlaksana.
Menurutnya, pelatihan ini dimaksudkan untuk menciptakan pendamping UMKM yang handal sebagai bentuk komitmen dari PT. PNM untuk mendampingi nasabah agar bisa meningkatkan kapasitas usahanya menjadi naik kelas. Bukan itu saja. Ini juga menciptakan leaders dimasa depan yang akan meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Hari ini kita berkumpul bersama teman-teman AO, pahlawan ekonomi khususnya ultra mikro yang memang PNM mempunyai tugas pemberdayaan ekonomi keluarga. PNM sebagai lembaga keuangan bukan hanya memberikan modal finansial, namun juga akan memberikan modal intelektual dan modal sosial kepada para nasabah," jelas Zulfikar.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo dalam sambutannya yang disampaikan Asisten bidang perekonomian dan pembangunan setda kota palopo mengapresiasi kegiatan tersebut, karena menurutnya, sasaran dari program PNM ini menyasar segmen masyarakat ekonomi kecil, masyarakat berpenghasilan rendah.
"Jadi ada batas-batas tertentu yang menjadi market dari PNM ini, sehingga nanti masyarakat yang dibina bisa menjadi ketika sudah berhasil itu akan meningkat mereka bisa beralih ke BRI atau Pegadaian. Saya kira segmen dari PNM dan Pegadaian ini juga sama, diluar dari bank konvensional," ungkapnya.
Ilham Hamid berharap dengan pelatihan ini dapat menambah ilmu karena AO-lah yang menjadi tulang punggung keberhasilan program PT. PNM.
"PNM tidak hanya memberikan modal semata, tetapi ini juga dibarengi dengan pelatihan-pelatihan, ilmu-ilmu dan juga pendampingan sehingga para nasabah PNM dapat meningkat penghasilannya, meningkat taraf hidupnya yang bisa mengurangi dampak kemiskinan di Kota Palopo. Ini merupakan salah satu program yang dapat mengurangi kemiskinan di kota palopo," jelas Ilham.
Ilham Hamid menambahkan bahwa program PNM itu akan digabungkan dengan program Pemkot Palopo.
"Program PNM ini akan kita combine dengan program pemerintah kota palopo. Saya akan tindak lanjuti dengan melakukan MOU untuk pembinaan para UKM yang ada. Ada beberapa perangkat daerah terkait yang membina UKM, Ini nanti akan ditindaklanjuti untuk menginventarisasi UMKM yang menjadi binaan perangkat daerah akan bersama-sama kita bina. Kita akan berkolaborasi dalam hal pembinaan UMKM di Kota Palopo," jelasnya.
Pada kegiatan yang dihadiri jajaran dan nasabah PNM Palopo itu dilakukan pemasangan pin sebagai simbol pelantikan dan memperoleh sertifikat comunity leader. (*)