MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Stella Gracia School (SGS) menggelar Open House dengan mengusung tema Reconnect, Rejoice, Remember pada Sabtu (7/10).
Kegiatan Open House ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap memasuki tahun ajaran baru.
Open House ini bertujuan untuk memperlihatkan secara langsung wali murid, kerabat hingga masyarakat umum terkait pendidikan hingga fasilitas-fasilitas yang ada di Stella Gracia School.
Principal Junior Hight School dan Senior Hight School of Stella Gracia School Makassar, Andrew Mawengkang mengungkapkan kegiatan open house ini diselenggarakan untuk dapat bersuka ria.
Pada kesempatan yang ini juga dibuka dengan diskusi hangat yang dapat meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi orang tua siswa dan masyarakat umum yang terlibat dalam acara ini.
"Membuka SGS yang bisa diakses semua orang karena orang tua siswa hanya dapat masuk hingga depan gerbang sekolah. Tapi hari ini semua orang bisa dilihat," ujar Andrew Mawengkang.
Andrew menyebut, Stella Gracia School adalah sekolah swasta umum yang menerapkan kurikulum International, perpaduaan kurikulum Cambridge dan kurikulum Indonesia di Kota Makassar.
Dengan menerapkan metode pembelajaran berbeda dari sekolah swasta pada umumnya. Salah satunya, Stella Gracia School sendiri lebih memfokuskan partispasi aktif anak daripada guru.
Sejak dini murid-murid dilatih dapat menempatkan keragaman budaya, agama dan etnis sehingga membentuk karakter saling menghormati, menerima dan memahami pula menanamkan komitmen moral pada murid.
“Adapun target dalam pembelajaran kami adalah merangkun dengan proporsi 30 persen dari pembelajaran dan 70 persen interaksi guru-murid, para guru mengintruksikan dan sisanya digunakan untuk murid melaksanakan tugas dan berdiskusi dengan teman sekelasnya,” terang Andrew.
Selain pembelajaran formal, terdapat kegiatan ekstrakulikuler seni melukis, seni tari tradisional dan modern, robrotik, taekwondo, badminton, basket, berenang, futsal, mini soccer dan masih banyak lagi yang dapat mengasah keterampilan murid dengan cara yang menyenangkan .
“Dalam kesharian, baik dalam proses belajar mengajar maupun sosialisasi, SGS Makassar menggunakan 3 bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Indonesi,” ungkap Andrew.
Menandakan pertumbuhan yang baik SGS saat ini juga mengenspansi gedung ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua yayasan beserta perwakilan staf serta pemerintah setempat. Gedung baru ini diperuntukkan untuk ruang belajar dan auditorium berlantai empat.
“Kami optimis dengan penambahan gedung sebagai ruang belajar ini akan lebih meningkatkan lagi jumlah siswa yang akan belajar di Stella Gracia School (SGS),” ungkap Andrew. (Shasa/B)