MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi seorang pria diduga pelaku begal di Kota Makassar, viral di media sosial (medsos). Aksi begal tersebut mendadak jadi sorotan sebab korban yang disasar ternyata bukan orang sembarangan, tapi merupakan anggota Polri.
Dalam video beredar itu memperlihatkan seorang pria yang diduga pelaku begal telah diamankan warga dan juga korban. Diapun dinaikkan ke atas motor untuk dibawa ke kantor polisi. Wajah pria itu juga sudah terlihat mengalami luka diduga akibat dihajar warga.
Pada video itu juga terlihat seorang pria menggunakan baju kaos berwarna hitam yang disebut anggota polisi dari unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel. Pria yang diduga korban begal itu berdiri disamping pelaku.
Pria berpakaian hitam itu kemudian melakukan pemeriksaan di kendaraan berwarna putih yang diduga milik pelaku. Saat bagasi motor dibuka, terlihat anggota Polri itu mengeluarkan sebilah parang yang bakal digunakan oleh pelaku melancarkan aksinya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Rakyat Sulsel, anggota Polri yang jadi sasaran begal itu bernama Bripda Deni Muhammad Firman. Peristiwa itu pun diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (5/10/2023) malam.
Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang dialami anggotanya itu. Namun terkait kronologi kejadiannya, ia tak menjelaskan.
"Tanya Kanit Resmob (kronologinya). Kayaknya kejadian Kamis malam," singkat Farti, Minggu (8/10/2023).
Sementara Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang turut dikonfirmasi mengatakan, sasaran begal itu merupakan anggota polisi yang sedang melintas di wilayah tersebut.
"Memang benar ada anggota kita yang akan dibegal tapi dengan kesiap siagaan, begal itu bisa dilumpuhkan, kemudian di sana juga banyak masyarakat yang melihat," ujar Komang.
Komang juga mengungkapkan, anggota Bripda Deni Muhammad Firman juga bakal diberikan apresiasi atas keberaniannya melumpuhkan pelaku begal tersebut.
"Kita juga memberikan apresiasi ke anggota kita, dengan adanya itu begal yang ada di wilayah Sulsel bisa kita antisipasi semuanya," ucapnya.
Komang menyebut untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku lain dalam aksi itu. "Satu pelaku ini bisa merembet untuk ke pelaku lain, ini bisa kita jadikan untuk mengungkap siapa pelaku-pelaku lain," pungkasnya. (Isak/B)