"Melalui Esports Next kami melihat banyak sekali talenta baru yang kelak mewarnai industri gim dan esports, lewat bidang pengembang gim, broadcasting, dan animasi,” tutur Agung Rusmana.
Perwakilan dari Battle of Guardians, I Kadek Widia Ariawan, yang turut serta dalam rombongan ini menilai dengan berbagai program yang ada, SMKN 1 Ciomas berpotensi untuk menghadirkan talenta yang dapat mengembangkan potensi gim lokal di masa depan.
Melalui kegiatan ini, I Kadek ingin mengenalkan bahwasanya gim lokal merupakan salah satu potensi pekerjaan di masa depan yang bisa digeluti oleh generasi muda.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ciomas, Mahdi berharap dengan dukungan KSP dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, para siswa dan alumni SMKN 1 Ciomas tidak hanya bisa berpartisipasi, tetapi juga harus berkontribusi dalam ekosistem maupun industri esports tanah air.
“Dukungan Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel untuk mendalami kompetensi sesuai minat dan bakat para siswa,” pungkas Mahdi. (jpnn)