Kemarau Panjang, Warga Samata dan Mahasiswa UIN Alauddin Rentan Kena Penyakit Akibat Paparan Debu

  • Bagikan
Kondisi ruas Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kecamatan Romang Polong, Kabupaten Gowa.

GOWA, RAKYATSULSEL - Fenomena El Nino dan kemarau panjang yang melanda hampir seluruh Indonesia mulai terasa dampaknya. Tak terkecuali bagi warga dan mahasiswa UIN Alauddin Makassar di Samata, Kabupaten Gowa.

Akibat hujan yang tak kunjung turun dalam waktu yang cukup lama dan kemarau panjang menyisakan sejumlah persoalan. Mulai krisis air bersih hingga paparan debu yang sangat menggangu di kawasan kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Samata itu.

Selain akibat kemarau panjang sehingga mengakibatkan jalanan kering dan berdebu, Paparan debu ini juga diakibatkan dari lalu lalang kendaraan, juga ditambah dengan adanya aktifitas pabrik material di sekitaran kampus UINAM.

Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar mengaku khawatir, jika kondisi tersebut akan membuat mereka rentan terkena penyakit.

Penyakit yang sering terjadi akibat debu saat musim kemarau antara lain; Infeksi saluran pernapasan, Diare, Sakit mata.

"Beberapa teman kami sudah merasakan dampaknya (sakit). Hampir setiap hari kita terpapar debu jalanan, sehingga untuk meminimalisir resiko terkena dampaknya, setiap keluar kelas atau rumah harus memakai masker," ujar Nurul Atisah, Minggu.

Menurutnya dalam hal ini manusia tak bisa menyalahkan siapa-siapa lantaran kehendak alam. Ia pun hanya bisa berharap agar kemarau segera berakhir.

"Dalam hal seperti ini sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena ini sudah kehendak yang kuasa. Saya hanya berharap semoga secepatnya turun hujan agar sedikit mengurangi gangguan debu ini," tuturnya.

Debu yang setiap hari beterbangan ini juga di keluhkan oleh para pedagang di sepanjang jalan, karena debu yang disebabkan oleh kendaraan itu juga turut menerpa dagangan mereka contohnya saja sayur mayur, dan buah-buahan.

Kemarau panjang memang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, khususnya Mahasiswa dan juga pedagang. Mereka semua berharap agar hujan segera turun agar bisa mengurangi debu dan menyejukkan kembali udara di Samata. (*)

Citizen Reporter: Nurlaela
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar

  • Bagikan

Exit mobile version