Krisis Air Mulai Landa Anak Kost di Samata Gowa

  • Bagikan
Ilustrasi

GOWA, RAKYATSULSEL - Dampak dari musim kemarau panjang yang melanda hampir seluruh Sulawesi Selataan, juga mulai dirasakan warga Samata.

Khususnya mahasiswa yang sementara menimba ilmu di Kampus II UIN Alauddin Makassar di wilayah Samata, Kabupaten Gowa, yang mengaku sudah beberapa bulan resah lantara krisis air di tempat tinggalnya (kost).

"Air di kost ku sudah tidak mengalir sejak bulan Desember 2022. Fenomena El Nino dan kemarau panjang tahun ini sepertinya menjadi penyebab utama air tidak mengalir. Sumur bor mungkin sudah tidak bisa menjangkau air yang makin mengering," keluh Umu Salmah, salah satu mahasiswa, yang tinggal di kost-kostan sekitar wilayah UIN Alauddin Makassar, Minggu, 8 Oktober 2023.

Akibatnya, Umu memilih tak menempati sementara kamar kostnya dan mengungsi ke kostan temannya yang memiliki suplai air bersih meski merasa sedikit segan dengan pemilik kost.

"Sudah berulang kali kami mahasiswa yang tinggal di kost-kostan memberitahukan hal tersebut ke pemilik kost, tapi belum ada tindakan dan solusi sama sekali terhadap keresahan penghuni tersebut," ungkapnya.

Dirinya pun hanya bisa berharap, musim kemarau segera berakhir dan dengan begitu mudah-mudahan bisa segera kembali menikmati air bersih.

"Ini kan memang juga masih musim kemarau, kita hanya bisa berdoa mudah-mudahan hujan segera turun dan semoga kekeringan ini tidak berlangsung lama," harap Umu Salmah. (*)

Citizen Reporter: Sumiati
Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar

  • Bagikan

Exit mobile version