MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Hanura percaya diri meloloskan kadernya ke Senayan pada Pemilu 2024 nanti. Namun partai yang kini dipimpin Oesman Sapta Odang harus berjuang lolos parliamentary threshold atau Ambang batas parlemen empat persen.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir mengatakan jika partai Hanura yang harus dia pikirkan bagaimana bisa lolos ambang batas, karena hasil Pemilu 2019 lalu suaranya sangat rendah, Hanura hanya mampu meraih 2.161.507 suara atau 1,54 persen.
Bahkan suara partai pendatang baru 2019 lalu cukup tinggi seperti Berkarya 2,09 persen, Perindo 2,67 persen dan PSI 1,89 persen.
"Hanura yang harus kejar bagaimana bisa lolos ambang batas (4 persen) secara nasional. Kalau tidak lolos ambang batas pasti semua kadernya tidak lolos (ke Senayan)," kata Suwadi.
Jika nantinya Hanura lolos ambang batas secara nasional, khusus di Sulsel mereka harus bersaing dengan partai-partai papan tengah untuk memperebutkan kursi terakhir. Karena partai besar saat ini telah menurunkan tokoh-tokoh berpengaruh.
"Kalau lolos ambang batas dia (Hanura) harus bersaing partai papan tengah dan partai pendatang baru lain untuk perebutan kursi terakhir," jelasnya. (*)