"Dalam 30 hari ini, saya ingin mendorong banyaknya kegiatan promosi, karena kita mengharapkan suksesnya untuk persiapan Piala Dunia ini, tingkat awareness masyarakat itu masih 50%,” kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
“Karena itu kita dorong berbagai kegiatan promosi supaya masyarakat bisa partisipatif, karena ini pertama kali kita menjadi tuan rumah hajatan besar junior. Bila kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, kita tentu berharap akan punya event lebih besar lagi di Indonesia,” tuturnya.
“Salah satunya tentu mengenai bidding Piala Dunia 2034 yang sedang jadi pembicaran serius," sambungnya.
Sementara untuk, selebrasi pembukaan Piala Dunia U-17 yang dihelat pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, jelang duel Indonesia vs Ekuador tengah digodok secara serius.
"Untuk pembukaan tanggal 10 November juga menarik untuk dipantau, mudah-mudahan pembukaan bisa hype, mengingat kita kedatangan petinggi dari banyak negara," terang Erick.
"Panggung dunia sudah dekat, Insya Allah kita menghasilkan yang terbaik dan bisa meningkatkan posisi kita untuk event FIFA yg lebih besar lagi. Doakan juga supaya tidak hanya acaranya, tapi timnasnya juga bisa beprestasi dengan baik," timpalnya lagi.
Di area sekitar Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) bakal ada area fans zone yang memanjakan para penonton yang ingin menyaksikan Piala Dunia U-17.(fajar online)