MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Pertamina melakukan penambahan gas subsidi 3 Kg sebanyak 75 ribu tabung untuk kebutuhan di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Gowa. Penambahan ini guna memastikan kebutuhan masyarakat terhadap gas LPG 3 Kg terpenuhi.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan saat ini ketersediaan gas subsidi LPG 3 Kg di Kota Makassar aman.
Danny Pomanto, sapaann akrabnya, mengapresiasi usaha dari pihak Pertamnina dalam menjamin kelancaran distribusi LPG terutama yang 3 Kg agar kebutuhan masyarakat kota Makassar dapat terpenuhi.
Ia mengaku Pemerintah Kota Makassar ikut membantu dan mengontrol penggunaan gas subsidi LPG 3 kg agar tepat sasaran ke masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Danny juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk tidak menggunakan gas LPG 3 Kg untuk operasional usahanya. Seperti restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha peternakan, usaha pertanian, usaha tani tembakau dan usaha jasa las.
"Kami juga mencegah agar jangan sampai ada oknum oknum yang memanfaatkan ini untuk kepentingan yang bukan peruntukannya.” ujar Danny.
Maka dari itu, Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengimbau kepada masyarakat Kota Makassar untuk tidak panic buying. "Masyarakat tidak perlu panic buying, stok cukup dan suplai lancar," terang Danny.
Hanya saja, Danny menyebut dalam pembelian gas LPG 3 kg disyaratkan untuk menggunakan KTP dan KK agar terdata dan juga untuk memastikan pengguna gas subsidi ini tepat sasaran.
Tetapi, Danny menyebut bagi masyarakat yang sudah terdata maka dapat membeli secara langsung tanpa harus membawa lagi KTP dan KK. Adapun antrian yang terjadi di pangkalan, kata dia, bukan karena langkanya gas LGP 3 kg tapi adanya pendataan bagi yang ingin membeli gas subsidi ini.
Senada dengan Danny Pomanto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto berharap kepada masyarakat untuk tidak membeli gas LPG 3 Kg secara berlebihan.
Tak hanya itu, Pihaknya juga mengajak para agen dan pangkalan untuk lebih tegas dan disiplin dalam mendistribusikan gas LPG 3 Kg subsidi ini agar peruntukannya tepat sasaran.
"Sehingga tepat sasaran, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani Sasaran dan Nelayan Sasaran yang sangat membutuhkan.” jelas Erwin.
Diketahui, saat ini Pertamina sedang melakukan pendataan dan pencocokan data setiap konsumen. Di mana, progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 98 persen atau 11.749 dari 11.964 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian. (Shasa/B)