MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar ditunjuk menjadi operator untuk mengelola Instalasi Penjernihan Air dan Limbah (IPAL) Losari.
Di mana, rencananya IPAL Losari akan resmi beroperasi pada bulan November 2023 mendatang.
Direktur IPAL Losari Aiman Adnan mengatakan PDAM Kota Makassar telah siap untuk mengoperasikan IPAL Losari ini mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga teknisnya.
"Kami sudah siap hampir 4 bulan lebih, staff kami sudah berkantor disana untuk belajar dan dilatih mengoperasikan IPAL Losari," ungkap Aiman, Rabu (11/10).
Sebelumnya, Aiman menyebut pengelolaan IPAL Losari ini akan menghasilkan 16 ribu kubik air setiap harinya yang nantinya akan terkoneksi ke 70 ribu rumah di Kota Makassar.
Namun, kata Aiman, air hasil pengolahan IPAL ini belum bisa untuk dikonsumsi. Sebab, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan prosedur tambahan untuk dapat menghasilkan air yang dapat dikonsumsi.
"Jadi produksinya itu 16 ribu kubik air setiap hari," ujar Aiman.
Apalagi, hasil pengelolaan IPAL ini baru pertama kalinya dilakukan oleh PDAM Makassar. Maka dari itu, Aiman menyebut untuk saat ini peruntukkannya hanya sebagai pemenuhan kebutuhan sekunder misalnya, penyiraman tanaman.
"Tapi kita pelan-pelan akan ke sana (mengelola air IPAL agar bisa dikonsumsi," jelas Aiman.
Dengan adanya IPAL Losari ini, Aiman menyebut dapat menjadi salah satu alternatif di musim kemarau sebagai suplai air tambahan. (Shasa/B)