MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 16 daerah hingga saat ini belum mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 2024. Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin memberi target, seluruh daerah tersebut harus sudah teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam dua pekan.
Bahtiar menyatakan telah berjanji kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera menuntaskan mengenai penyediaan anggaran Pilkada 2024. Di Sulsel, baru delapan daerah yang telah mengalokasikan anggaran Pilkada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
"Ketersediaan anggaran menandakan bahwa seluruh daerah di Sulsel siap menggelar dan mengawal Pilkada Serentak 2024," ujar Bahtiar, Rabu (11/10/2023).
Bahtiar menegaskan dalam sebulan ini, pihaknya intens meminta pemerintah daerah untuk segera teken NPHD. Dia mengatakan, mustahil pilkada serentak bisa digelar apabila tidak ada ketersediaan anggaran.
"Dua pekan ke depan kesiapan dana dari masing masing provinsi dan kabupaten dan kota harus ada. Akan diumumkan daerah yang belum melakukan penandatanganan NPHD," imbuh Bahtiar.
Lebih jauh dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2024 sangat ditunjang oleh kesiapan anggaran. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi telah meneken NPHD bersama penyelenggara pemilu; KPU dan Bawaslu Sulsel yang menjadikan daerah ini menjadi provinsi pertama yang meneken NPHD.
Bahtiar menekan kepada setiap pemerintah daerah untuk segera melaksanakan perintah penyedian 40 persen dana Pilkada 2024 dalam APBD-P 2023.