JAKARTA, RAKYATSULSEL - Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia disingkat ASPRINDO dilaksanakan dua hari, baru-baru ini di Hotel Millennium, Jakarta. Kegiatan itu mengusung Tema “Menguatkan Peran Pengusaha Bumiputera Dalam Ekosistem Usaha Nasional.”
Munas ASPRINDO dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua Dewan Pembina ASPRINDO Dr Rizal Ramli, dan Katua Dewan Pengawas Jend. TNI (purn) Fachrul Razi, mantan Wakil Panglima TNI dan Menteri Agama RI. Menteri Pariwisata Ekonomi & Kreatif Sandiaga Uno, Ekonom Senior Prof Dr. Didin S Damanhuri, serta Gubernur Kalimantan Utara Zainal A, juga Anis Rasyid Baswedan ( capres) memberi sambutan via audio visual.
Peserta pada munas ASPRINDO dihadiri hampir seluruh ketua dan pembina DPW dan DPP asprindo seluruh indonesia termasuk Sulsel, papua dan kaltim, yang hadir dari sulsel adalah ketua DPW. Sappe Nasri, H. Amran, Akzan , Anwar, Andi Nurdin, Amrullah, Surya Tri Juliawaty, Tommy Mangewa.
Sappe Nasri sebagai ketua DPW mengatakan setelah usai munas ini kita segera kembali ke sulsel untuk menyegerakan konsolidasi pengurus baik DPW maupun DPC, menyatukan visi, ide dan daraf langkah serta melakukan percepatan disegala lini, dalam rangka menangkap peluang peluang yang ada.
Amran salah satu peserta dari Sulawesi Selatan sangat merespon Munas ini sekaligus sebagai ajang silaturrahiem dan tukar informasi bisnis dimana menurutnya populasi pengusaha bumiputera sebanyak 97%, namun yang menguasai kue ekonomi sekitar 90% bukan pengusaha bumiputera, olehnya itu ia menghimbau agar pengusa bumi putra untuk bekerja lebih ulet, lebih cerdas dan bekerja tuntas serta saling membuka link tidak untuk bersaing akan tetapi bersanding /mitra. “Di samping itu pihak pemerintah diharapkan untuk memfasilitasi dan memberi peluang secara berkelanjutan agar asprindo jaya dan indonesia kaya,” pungkas Amran.
Dalam laporan pertanggungjawaban pada munas Jose Rizal, MBA seorang pengusaha kontraktor juga sebagai salah satu pendiri ASPRINDO meminta kepada pemangku kekuasaan agar memberi perhatian lebih kepada pengusaha bumi putra.
Pada munas ASPRINDO kali ini Jose Rizal kembali dipercaya secara aklamasi menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia periode 2023-2028.
Jose Rizal menyambut baik amanah yang kembali dipercayakan kepadanya, dan siap bekerja dan menggerakkan seluruh DPW di setiap provinsi di Indonesia. Saya harus memastikan bahwa visi ASPRINDO berjalan dan terimplementasi sebagaimana yang diikhtiarkan,” tegas Jose.
dalam keterangan resminya, Jose mengakui, bahwa periode pertama ASPRINDO belum optimal. Pandemi Covid-19 yang cukup panjang membatasi ruang gerak konsolidasi. Ada beberapa DPW yang masih pasif, dan ada DPC yang belum terbentuk di kabupaten/kota, Oleh karenanya, Jose bertekad akan mempercepat merampungkan organisasi dan membentuk database yang lengkap tentang pengusaha bumiputera.
“Kita berlomba dengan waktu. Lihat sekarang, pengusaha pribumi terpinggirkan. Sumber daya alam Indonesia dikuasai asing, maka ASPRINDO harus bangkit memainkan peran menjadikan pengusaha bumiputra menjadi tuan di negeri sendiri, agar dapat memperoleh kue ekonomi lebih besar dan bersaing secara fair dari pengusaha warga keturunan yang kini menguasai kue ekonomi tersebut, namun ini tidak untuk mendikotomikan pribumi dan non- pribumi,” ujarnya. (*)