"Kita semua yang menjaga Maros dari semua sisi, termasuk dari sisi budaya, dan Maudu' Ada' Kalabbirang ri Butta Salewangang adalah bukti bahwa kita memiliki komitmen kuat menjaga dan merawat nilai-nilai budaya kita. Tidak hanya nilai budaya, tapi di dalamnya ada nilai ritual yang membanggakan dengan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dengan cara lokal dan disaksikan secara global. Ini seiring dengan visi dan misi Kabupaten Maros, yang Religi dan Berdaya Saing," ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia, A. Syamsir Paremma sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan pemerintah kabupaten Maros dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Saya mewakili seluruh jajaran panitia sangat berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Maros, karena selama ini selalu mensupport kegiatan-kegiatan seni, adat, dan kebudayaan di kabupaten Maros. Utamanya yang saat ini kita laksanakan, Maudu' Ada'. Besar harapan kami, di tahun-tahun berikutnya acara ini dapat berlangsung dengan lebih baik lagi kedepannya," tutur lelaki yang akrab disapa Puang Remma tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Karaeng, yakni Karaeng dari kerajaan Gowa, Takalar, Bone, Pangkep, Pinrang, dan seluruh lembaga adat dan budaya di Kabupaten Maros. Hadir pula anggota DPRD Sulsel yang merupakan putra daerah Maros, yakni A. Muhammad Irfan AB, dan Muzayyin Arif.
Acara tersebut disaksikan oleh ribuan masyarakat yang sangat antusias, nampak dalam pawai dari Rumah Jabatan Bupati Maros menuju Lapangan Pallantikang, warga begitu antusias untuk berebut telur berwarna yang dibagikan oleh Bupati Maros dan Ketua TP PKK Kabupaten Maros. (Iqbal)