MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahruddin menumpahkan keresahannya dan beri sindiran keras kepada mantan Gubernur Sulsel sebelumnya yakni Andi Sudirman Sulaiman yang dinilai meninggalkan banyak beban utang bagi kepemimpinan saat ini.
Dihadapan anggota DPRD Sulsel, pada rapat paripurna penjelasan Gubernur Sulsel terkait rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2024. Bahtiar menyebutkan defisit anggaran di Sulsel Rp1,5 Triliun.
Menurut Bahtiar Propinsi Sulsel saat ini mengalami defisit 1,5 Triliun, bahkan disebutkan dia saat ini menakhodai kapal tenggelam.
“Kita ini defisit 1,5 Triliun. Kita ini bangkrut,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Senat Mahasiswa Unhas, Irwan ST menyebut Pj Gubernur membuat pernyataan yang kontradiktif, disatu sisi menyebut Sulsel bangkrut tapi disisi lain membuat penganggaran baru budidaya pisang sebesar Rp. 1 Trilyun rupiah.
“Aneh dan kontradiktif menurutku, sebut tidak ada uang tetapi membuat penganggaran baru yang cukup besar yaitu budidaya pisang sebesar 1 triliun rupiah,” ujar mantan anggota DPRD kota Makassar.
Irwan meminta PJ Gubernur untuk bekerja dengan baik dan tidak membuat keluhan yang nantinya membuat publik menganggap kepemimpinan Pj gubernur ini lemah dan tidak bisa bekerja
“Sebaiknya Pj Gub bekerja aja dengan baik, jangan hanya bisa mengeluarkan keluhan sana sini, menunjukkan ketidakmampuannya,” tegas Irwan. (*)