Tidak lupa, Ika mengapresiasi kepada 7 (tujuh) UPT yang akan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yaitu: Lapas Kelas IIA Bulukumba, Lapas Kelas IIA Palopo, Lapas Kelas IIA Parepare, Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Rutan Kelas IIB Bantaeng, Rutan Kelas IIB Barru, dan Rutan Kelas IIB Sengkang.
Sementara 3 (tiga) satker yang akan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yaitu: Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kanim Kelas II TPI Parepare, dan Lapas Kelas IIA Watampone.
Untuk dapat mencapai predikat WBK/WBBM, Ika memberikan tips kepada Kepala UPT untuk dilaksanakan, yaitu: 1) tingkatkan pelayanan publik yang berkualitas; 2) usahakan meminimalisir krluhan; 3) respon setiap ada pengaduan; dan 4) jangan sampai ada berita viral.
Berikutnya, Ika memberikan 3 (tiga) kunci sukses Kepala UPT untuk dilaksanakan yaitu: 1) Pengelolaan Anggaran - Kepala UPT harus bertanggungjawab atas laporan keuangan di satker masing-masing; 2) Problem Solver - Kepala UPT harus adaptif terhadap perkembangan lingkungan kerja, bersinergi dengan pimpinan dan stakeholder, dan tidak mengeluhkan kinerja pegawai bawahan dan arahan atasan; 3) Prestasi/Inovasi - Prestasi tidak harus mencapai kesempurnaan atas kinerja UPT, melainkan Kepala UPT sebaiknya tidak menjadi problem solver.
Terakhir, Ika mengajak seluruh Kepala UPT untuk mempedomani 10 (sepuluh) Pesan Keagungan Karakter dari Inspektur Jenderal Razilu. “Internalisasikan pesan ini kepada seluruh jajaran di UPT masing-masing,” pesan Ika.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak mengucapkan terima kasih kepada Irwil I yang telah memberikan penguatan kepada Kepala UPT se-Sulsel. Liberti mengajak seluruh Kepala UPT untuk menindaklanjuti arahan ini pada tataran implementasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi (tusi).