PANGKEP, RAKYATSULSEL - Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kabupaten Pangkep, Rizal Idris ikut angkat bicara terkait polemik Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 412.2/11938/DPMD tanggal 9 Oktober 2023 perihal Prioritas Penggunaaan Dana Desa tahun 2024.
Menurutnya surat edaran yang dikeluarkan Pj Gubernur terkait prioritas tanaman pisang ini terlalu dipaksakan, justru diakui jika masyarakat kabupaten Pangkep lebih butuh beras.
"Kalau kita forsir anggaran untuk tanam pisang, kasihan masyarakat. Kita di Pangkep lebih butuh beras, apalagi sekarang harga beras naik, mending kita alokasikan untuk subsidi beras ke masyarakat," jelas Rizal Idris.
Dia berharap pj. Gubernur Sulsel mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
"Intinya Apdesi Pangkep menolak kalau itu kewajiban. Karena masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi dan diprioritaskan ketimbang harus menanam pisang," tambahnya.
Lebih jauh dikatakan jika kondisi geografis masing masing daerah di Sulsel berbeda. Di kabupaten Pangkep misalnya mayoritas desa terletak di wilayah kepulauan.
"Dimana kita dapatkan lahan kalau di pulau, jangankan saya kepala desa di pulau, kepala desa di daratan saja tidak butuh pisang, intinya kita di pulau lebih butuh beras," pungkas Kades Mattiro Matae tersebut. (Atho)