Ada 5 surat yang ditulis EN, yang salah satunya ditujukan kepada orang-orang terdekatnya.
Salah satu surat tersebut ditujukan kepada pacarnya.
"Intinya terkait surat perpisahan gitu, sudah tidak kuat lagi," ungkap Kuncoro, rekan kerja EN.
Kendati demikian, Kuncoro mengaku tidak mengerti maksud dan isi surat-surat yang dibuat EN itu.
"Dia juga gak pernah cerita ada masalah apa," sambung Kuncoro, dikutip Pojoksatu.id dari Radar Semarang.
Untuk diketahui, EN kali pertama ditemukan pacarnya, Alfa, warga Tangerang.
Saat itu, pacar EN datang ke tempat kos akan tetapi mendapati pintu kos terkunci dari dalam.
Alfa juga sempat memanggil dan mengetuk pintu kos tersebut, tapi korban tidak juga membukanya.
Akhirnya, Alfa berinisiatif melihat ke dalam melalui lubang ventilasi.
Didapati EN seperti tengah tertidur di kasur tapi sama sekali tidak bergerak.
"Pacarnya itu manggil-manggil tapi gak ada respon sekali. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali."
"Akhirnya pacarnya nelpon saya," kata Kuncoro.
Dirinya bersama rekan kerja lainnya langsung menuju tempat kos mahasiswi Udinus itu.
Selanjutnya, mereka memanggil pemilik kos untuk membuka pintu kamar EN dengan menggunakan kunci duplikat.
Saat pintu dibuka, mahasiswi Udinus itu diketahui sudah tidak lagi bernafas.
Selanjutnya mereka menghubugi polisi setempat yang langsung melakukan olah TKP.
Sementara jenazah EN mahasiswi Udinus dievakuasi ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang. (fajar online)
