JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, memberikan reaksi terkait pegawai KPK yang absen pada pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Novel kemudian menyentil kepiawaian seorang Firli Bahuri yang bisa menyusun skenario meskipun kasusnya tidak sedikit dan terang-terangan.
"Firli memang luar biasa, kasusnya banyak, terang-terangan," ujar Novel dalam cuitan Twitternya (13/10/2023).
Tambahnya, bahkan saat sedang diproses penyidikan atas dugaan perbuatannya, Firli mampu menghalangi penyidikan tersebut.
"Berani dengan terang-terangan menghalangi penyidikan, (Firli) gunakan kewenangan untuk membungkam saksi-saksi," Novel menuturkan.
Novel pun tak habis pikir dengan Firli Bahuri. Dia menduga Ketua KPK itu mengantongi banyak kartu sehingga orang-orang di sekelilingnya takut terhadap dirinya.
"Apa dia punya banyak kartu sehingga orang-orang takut dengan dia?," tandasnya.