Sedangkan, fraksi PAN diwakili Irwandi Natsir menuturkan, setelah mencermati Pengantar Nota Keuangan Pada Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2024, yang disampaikan oleh Pj Gubernur, dan diselaraskan dengan 8 (Delapan) Program Prioritas Bapak Gubernur.
Untuk komponen Pendapatan daerah diproyeksikan meningkat sebesar Rp. 10.466.638.012.086 atau meningkat dibandingkan target pendapatan Tahun sebelumnya.
Masingmasing komponen pendapatan daerah secara rinci disebutkan untuk komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat sebesar Rp. 6.137.107.642.086 dan atau meningkat dibanding tahun anggaran sebelumnya.
Sementara untuk pendapatan transfer tidak mengalami peningkatan yang diproyeksikan sebesar Rp. 4.322.109.630.000.
"Sedangkan untuk Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah, baik pada komponen pendapatan hibah, maupun dana penyesuaian mengalami penurunan dari tahun anggaran sebelumnya sebesar 21,96Y9 dan atau diproyeksikan sebesar Rp. 7.421.640.000," ungkapnya.
Dari Rp. 9.995.582.075.208 pada tahun anggaran 2023 menjadi Rp. 10.316.638.912.086 untuk tahun anggaran 2024, dan atau meningkat. Secara rinci untuk proyeksi balanja modal mengalami penurunan dari Rp. 1.738.230.183.859 pada tahun anggaran 2023 menjadi Rp. 1.455.307.706.365 pada tahun anggaran 2024.
"Untuk proyeksi Belanja Tak Terduga tidak mengalami perubahan signifikan dari Rp. 25.010.000.000 pada tahun anggaran 2023 menjadi Rp. 25.000.000.000 pada tahun anggaran 2024. Sementara untuk proyeksi belanja transfer mengalami peningkatan dari Rp. 2.245.207.006.622 menjadi Rp. 2.383.927 111.757," tuturnya.
