BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Hasil Pengawasan Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) selama tahun 2022-2023.
Kegiatan yang digelar di kawasan Tanjung Bira ini menghadirkan seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se Sulsel yang terdiri dari kepala daerah, Inspektorat dan kepala Dinas Sosial.
Dalam sambutan penerimaannya, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat datang kepada jajaran BPKP Sulawesi Selatan dan para peserta FGD dari seluruh kabupaten kota di Kabupaten Bulukumba yang dikenal dengan Butta Panrita Lopi. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah.
Pada kesempatan tersebut Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan potensi dan program pemerintah daerah di sektor pertanian dan perikanan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, termasuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Ia juga memaparkan strategi pemerintah daerah dalam melaksanakan program Perlinsos di Bulukumba. Dikatakan salah satu hal mendasar dalam melaksanakan program agar tepat sasaran adalah melakukan perbaikan dan update data penerima bantuan Perlinsos.
Penyaluran yang tepat sasaran salah satu kunci agar program perlindungan sosial dapat mencapai tujuannya," ungkapnya.
Pemkab Bulukumba, lanjutnya juga telah melakukan verifikasi dan validasi DTKS dan penerima Bansos secara rutin melalui Aplikasi SIKS-NG setiap bulan.
Tahun 2022 dan 2023 Pemerintah Kabupaten Bulukumba membentuk Tim Verifikasi dan Validasi Data dengan melibatkan lintas OPD.
"Hasilnya, Tim Verval menemukan data PBI BPJS APBD yang tidak layak menerima sebanyak 3.996 orang," ungkapnya.