MAROS, RAKYATSULSEL - Polres Maros bersama KPU dan Bawaslu menggelar latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Ops Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 di depan Kantor KPU Kabupaten Maros, Minggu (15/10/2023).
"Untuk saat ini wilayah Kabupaten Maros masih aman terkendali, setiap rangkaian dan tahapan pemilu. Kita senantiasa melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu juga dengan stakeholder yang ada, untuk bersama-sama mengelola kondisi kamtibmas yang ada," ungkap Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin.
Dirinya menambahkan, kegiatan Sispamkota itu tidak semata soal peragaan ketika terjadi kerusuhan, konflik dan unjuk rasa. Tapi bagaimana kita semua paham apa yang mesti dilakukan ketika menghadapi berbagai kondisi dalam pemilu kedepannya.
"Tetapi bagaimana seluruh jajaran pengamanan masing-masing tahu dan paham apa yang akan dikerjakan, tahu dan paham apa yang harus dilakukan ketika menangani suatu kondisi yang muncul di permukaan," tutur Awal.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Maros, Jumaedi mengapresiasi kesiapan anggota kepolisian dalam menghadapi potensi terjadinya permasalahan pemilu di tengah-tengah masyarakat.
"Kita berharap kedepan Maros tetap kondusif, dan simulasi tadi itu tidak dilaksanakan. Namun, jika hal itu harus terjadi, kegiatan tadi itu menandakan bahwa kita semua sudah siap. Dan mohon doanya semua semoga sampai pada hari H kita sehat wal afiat untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024," ungkap Jumaedi.
Diketahui, dalam pemetaan wilayah yang rawan terjadi konflik, dari 1.073 TPS, ada 1.002 yang masuk zona hijau dan sisanya masih dalam zona kuning. Sementara diupayakan agar semua wilayah dapat menjadi zona hijau yang kondusif, aman dan damai.
Hal yang sama dilakukan oleh di Mapolres Wajo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman.
Dalam simulasi ini, diperagakan cara kepolisian menghalau massa yang melakukan demo anarkis saat pencoblosan di TPS.
Amran Mahmud menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres Wajo yang telah mengawasi tahapan Pemilu dengan baik.
"Terima Kasih bapak Kapolres yang telah mengawal setiap tahapan Pemilu Legislatif dan Pilpres dengan baik, sehingga sampai saat ini Kabupaten Wajo masih dalam kondisi aman dan terkendali," ujarnya.
Ketua IPHI Kabupaten Wajo ini, mengatakan, simulasi yang dilakukan tersebut adalah bentuk komitmen untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.
Amran Mahmud, mengajak untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan mengawasi semua tahapan Pemilu. "Menjadi kewajiban kita semua untuk mengawal sehingga seluruh tahapan berjalan baik. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini," ajaknya.
Ketua DPD PAN Wajo ini yakin, bahwa dengan sinergitas, kebersamaan dan kolaborasi yang baik, pesta demokrasi akan berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik.
"Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal kebaikan. Dan menghasilkan kesuksesan dalam pesta demokrasi yang akan datang," harapnya. (Iqbal/B)