MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang gelaran Expo Hari Santri tahun 2023, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Mulyadi Iskandar Idy bersama Ketua Yasdic IMMIM Makassar Nur Fadjri Fadeli Luran audiensi ke Walikota Makassar, Senin 16 Oktober 2023.
Audiensi yang berlangsung di kediaman Walikota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto (DP) ini dimaksudkan untuk meminta kesediaan DP menutup secara resmi kegiatan expo yang akan digelar mulai tanggal 22 sampai 24 Oktober 2023, sekaligus menyediakan trophi dan hadiah bagi para juara pemilihan Duta Santri.
"Tabe Pak Wali, kami mohon Bapak berkenan hadir menutup Expo Hari Santri di gedung IMMIM pada tanggal 24 Oktober," ucap Ketua Yasdic IMMIM Makassar Nur Fajri Fadeli Luran.
Expo Hari Santri ini, lanjut Nur Fadjri rencananya akan dibuka oleh Pj. Gubernur Sulsel pada hari Ahad pagi 22 Oktober 2023. "Untuk itu kami minta Bapak Wali yang menutup sekaligus menyediakan trophi dan hadiah bagi para pemenang pemilihan duta santri," imbuhnya.
Menambahkan penyampaian Nur Fadjri, Kabid PD Pontren Mulyadi Idy mengungkapkan bahwa pelaksanaan Expo ini dibagi dalam 4 cluster, yaitu di Kota Makassar, Palopo, Bone dan Parepare, dimana Expo di masing-masing tempat tersebut dikoordinir langsung oleh IPTN setempat.
Sambung Mulyadi Idy, selain menjadi ajang promosi produk olahan dari unit usaha yang dikelolah pondok pesantren (Ponpes) penerima bantuan inkubasi bisnis, Expo ini juga dapat menjadi wahana untuk memperkenalkan profil Ponpes kepada masyarakat umum.
"Profil pondok juga akan ditampilkan agar orang tua mendorong anak-anaknya untuk mondok. Kita akan tampilkan capaian santri yang berhasil masuk perguruan tinggi favorit termasuk yang lulus di sekolah-sekolah ikatan dinas," kata Mulyadi.