Proyek Kereta Api Cepat Dihentikan di Berbagai Negara Karena Alasan Merugikan Keuangan Negara

  • Bagikan
Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh)

JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, kembali memberikan bandingan antara proyek Kereta Api Cepat yang ada di Indonesia, Inggris, dan Malaysia.

Seperti diketahui, Inggris dan Malaysia memutuskan menghentikan proyek kereta cepat mereka atas alasan biaya membengkak dan jadi beban keuangan negara.

"Pemimpin yang punya otak itu pasti berhitung betul soal beban keuangan negara," ujar Sinulingga dalam cuitan Twitternya (16/10/2023).

Seorang pemimpin, kata Sinulingga, bisa membuat keputusan yang mesti didahulukan atau diperioritaskan.

"Dia (Pemimpin) bisa membuat keputusan, mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak," Sinulingga menuturkan.

Menurutnya, seorang pemimpin yang telah berevolusi mentalnya tidak lagi memiliki hasrat untuk bergaya-gayaan agar dicap paling hebat.

"Pemimpin yang terevolusi mentalnya, tak lagi berhasrat untuk gaya-gayaan supaya dibilang hebat dstnya, tapi lebih untuk rakyat banyak," tandasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak memutuskan untuk membatalkan mega proyek kereta cepat atau high-speed rail (HSR) fase kedua.

  • Bagikan

Exit mobile version