”Beliau (Prabowo) menyimak, mendengar, dan memperhatikan keputusan MK sebagai sebuah keputusan yang final dan mengikat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah cara pandang dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju dalam mengambil keputusan,” papar Ahmad Muzani.
Muzani menyebut, Prabowo dalam waktu dekat akan bertemu dengan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Salah satu yang dibahas mengenai hasil putusan MK perihal syarat capres dan cawapres.
”Ya kita akan membicarakan tentang beberapa perkembangan politik nasional terakhir, termasuk keputusan MK yang paling akhir tentu saja akan kami bicarakan. Semua ketum partai akan diberi forum, menyampaikan pandangan termasuk informasi yang mereka dapatkan dari semua sisi,” tutur Muzani.
Namun, pertemuan itu harus diundur setelah Ketum PAN tiba di Indonesia sepulang kunjungan bersama Presiden Jokowi di luar negeri.
”Namun, karena ada ketua umum parpol yang menyertai kunjungan presiden ke Tiongkok, rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya,” terang Muzani.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkapkan rapat malam tadi adalah pertemuan antara para anggota pembina partai, yang dinilainya sudah jarang terjadi.
”Dewan pembina Partai Gerindra sebagai majelis tertinggi partai berkumpul untuk bertukar pikiran, diskusi dan pada akhirnya tadi mendapatkan beberapa update dari Bapak Prabowo Subianto tentang perkembangan-perkembangan politik nasional sampai dengan hari ini dan ke depan,” ujar Budi setelah rapat tersebut.
Terkait nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Prabowo, Budi mengatakan, belum ada keputusan dan masih terdapat empat nama yang diklaster berdasar wilayah.
”Kita masih bicarakan empat nama, satu nama dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu nama dari Jawa Tengah, dan satu nama dari Jawa Timur,” ucap Budi. (fajar online)