MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar mengalami pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah nasabah dan dana pihak ketiga.
Regional CEO Region X BSI Makassar, Jajang Abdul Karim menjelaskan hingga triwulan ke tiga 2023, BSI Region X Makassar mencatat pertumbuhan dana pihak ke tiga sebanyak 13 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk dana pihak ke tiga sampai saat ini region kami mengelola hampir Rp9 Triliun atau tumbuh 12 persen hingga September 2023. Adapun pertumbuhan pembiayaan berasa di atas 16 persen, sedang jumlah nasabah terus meningkat dan mencapai 1,2 juta nasabah per September ini," ucap Jajang saat di temui di The Foreign, Selasa (17/10/2023).
Jajang mengungkapkan, saat ini BSI terus berupaya meningkatkan dana pihak ke tiga di wilayah kerja masing masing regional.
"Di wilayah kami ada 70 cabang, secara bersamaan ada pemetaan wilayah sehingga kita kemudian melakukan sosialisasi di lingkungan bisnis masing masing," bebernya.
Lebih jauh menurut Jajan saat ini Bank Syariah memiliki potensi dan peluang besar yang belum digarap secara maksimal.
"Saat ini market share syariah masih luas di Indonesia baru sekitar 7 persen, kami terus mengupayakan edukasi dan literasi ke masyarakat," pungkasnya.
"Sekarang kami berfokus literasi perbankan. Bagaimana menunjukkan hasil positif yang lebih baik, kami sebagi anak perusahaan Mandiri Group terus melakukan sinergi dengan menghadirkan berbagai macam layanan," tambahnya.
Selain itu Jajang berharap masyarakat bisa tau dan paham bahwa BSI tidak hanya menyediakan layanan haji tetapi memiliki berbagai layanan yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kalau dulu pembiayaan syariah hanya dikenal sebagai pembiayaan haji, sekarang kami memiliki layanan yang beragam dan ini bagian dari upaya meningkatkan layanan costumer seperti pembiayaan BSI OTO yang kami miliki," tutupnya. (Hikmah/B)