JAKARTA,RAKYATSULSEL - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meresmikan pembentukan Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sulawesi Barat (Sulbar) yang meliputi Gorontalo hingga Maluku.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon mengatakan pembentukan P4MI tersebut untuk menguatkan kerja-kerja kolaboratif dalam memberantas sindikat Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Terlebih lagi dalam memberikan perlindungan, pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin bekerja sebagai PMI di luar negeri.
"Ini terobosan BP2MI di bawah kepemimpinan Pak Benny Rhamdani, kerja kolaboratif sehingga melalui P4MI ini memudahkan kita untuk memberikan pelayanan, pelindungan dan pencegah pemberangkatan anak bangsa secara tidak resmi ke luar negeri, kita juga telah melaunching P4MI Papua," kata Lasro di kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (17/9/2023).
Lebih lanjut, Lasro mengatakan, pembentukan P4MI tersebut agar memudahkan masyarakat Sulbar, khususnya kota Polewali Mandar yang menjadi kantong utama PMI.
"Jadi warga setempat tidak perlu lagi jauh-jauh mengakses layanan ke P4MI Pare-Pare, atau bahkan BP3MI Sulawesi Selatan dan BP3MI Sulawesi Tengah. Segenap layanan penempatan dan pelindungan PMI telah tersedia di P4MI Sulawesi Barat," ujar dia.
Oleh karena itu, Lasro berharap P4MI Sulbar yang baru dibentuk dapat mendorong terealisasinya pelayaran langsung dari pelabuhan Tanjung Silopo Polewali Mandar ke Lahad Datu Malaysia.
Hal tersebut untuk memudahkan dan mengefisienkan mobilitas keberangkatan dan kepulangan pahlawan devisa yang berasal dari Sulbar. Dia juga berharap pembentukan P4MI tersebut dapat meningkatkan kerja dan pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Dalam kesempatan itu, Lasro juga berharap pengukuhan kepengurusan baru Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) BP2MI dapat melakukan terobosan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada PMI.
"Ini patut kita syukuri di bawah kepemimpinan Pak Benny banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan, Korpri BP2MI juga sebenarnya sudah terbentuk yang sejak BNP2TKI berdiri tahun 2007 namun kembali aktif di bawah kepemimpinan Pak Benny," ucap dia.
"Saya mengucapkan selamat kepada jajaran Dewan Pengurus KORPRI BP2MI yang telah dikukuhkan. Hari ini adalah awal pengabdian Saudara sebagai Pengurus KORPRI," ujarnya.
Larso meminta kepada pengurus KORPRI untuk setia, jujur beserta amanah dalam menjalankan tugasnya, melakukan perencanaan dan program-program yang dapat meningkatkan etos kerja, pelindung dan pelayanan kepada PMI.
"Kita harus menjalankan amanah yang telah diberikan kepada saudara dengan sebaik-baiknya dengan menciptakan, mengimplementasikan, dan mengkolaborasikan program-program kegiatan yang bermanfaat dan berdampak, baik untuk ASN BP2MI maupun Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya," pungkasnya (*)