MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Logo dan Tema Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-354 tahun telah dirilis oleh Panitia Hari Jadi Sulsel ke-354, di sela-sela rapat panitia, yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, belum lama ini.
"Sudah ada logo dan tema Hari Jadi ke 354 tahun Sulsel. Itu dibuat oleh Diskominfo Sulsel. Kalau mau teknisnya, makna logo dan temanya silakan tanya Pak Kabid (Aplikasi dan Informatika) Pak Sultan Rakib, karena beliau yang rancang ini," ujar Sekretaris Panitia Hari Jadi Sulsel ke-354 Tahun, Idham Kadir.
Saat memberikan penjelasan tentang makna logo Hari Jadi ke-354, Sultan Rakib mengatakan, angka 354 memiliki karakter mirip huruf Lontara, huruf Bugis Makassar yang dipakai sebelum huruf latin secara resmi.
Angka 354 secara keseluruhan menggambarkan usia Sulsel yang telah mencapai 354 tahun. Angka 3 pertama berbentuk Lontara menggambarkan wisata Karst Rammang-Rammang yang secara resmi tahun 2023 ini masuk dalam Geopark UNESCO.
Angka 5 menggambarkan meliuknya Rel Kereta Api di Sulsel. Jalur kereta api di Sulsel menghubungkan Parepare dan Makassar menjadi sebuah moda transportasi baru di Sulsel yang akan menopang akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Angka 4 di akhir adalah menggambarkan layar phinisi sebagai perahu legendaris para pelaut ulung Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar di Sulsel.
"Temanya adalah Era Baru Sulawesi Selatan Menuju Indonesia Maju," ujar Sultan Rakib.
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo SP, Sulsel, Erlan Triska, menambahkan, tema ini dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memiliki semangat baru dan energi baru dalam mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai pilar utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju.
Indonesia Maju adalah konsep dan cita-cita negara Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Dan hal ini menjadi kewajiban seluruh stakeholder, tak terkecuali Sulsel untuk mewujudkan itu ke depan.
Termasuk di dalamnya, sekaligus menyukseskan 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel. Yakni menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai; Pengendalian Inflasi; Penanganan Stunting dan Gizi Buruk; Pengentasan Kemiskinan Ekstrem; Ketahanan dan Kedaulatan Pangan; Kemudahan Pelayanan Publik dan Investasi; Sinergi Program Prioritas Nasional dan Daerah; dan Stabilitas Sosial, Politik, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum. (*)