MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan tak antusias terhadap kegiatan yang seremonial belaka. Hal itu diutarakannya saat melepas Ekspor yang dilakukan Pemprov Sulsel dari Terminal Peti Kemas Pelindo Makassar ke Shanghai China, Selasa (17/10/2023).
Kata dia, pelepasan eskpor itu harus benar-benar nyata dan memang memberikan penghasilan kepada daerah, bahkan ia menegaskan sekaitan dengan kapal yang bakal berangkat memabawa kontainer yang bersisi komoditas yang di paparkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel.
“Saya tanyaki baik-baik, betulkah hari ini ada kapal yang kita berangkatkan dari Makassar langsung ke Shanghai? Pastikan ada,” sebutnya, Selasa (17/10/2023).
Hal itu disampaikannya merujuk pada peningkatan kapasitas produksi dan distribusi yang seyogyanya dilakukan oleh pemerintah dan para pelaku usaha di Sulsel dengan melihat potensi Pelabuhan barang Makassar yang terbilang mumpuni untuk melayani pelayaran internasional.
Apalagi kata dia, dengan kapasitas Terminal Peti Kemas Pelindo Makassar yang terbilang belum termanfaatkan seluruhnya untuk kepadatan aktivitas distibusi barang tentu harus dimanfaatkan baik oleh para pelaku usaha yang ada di Sulsel.
Ia menuturkan, dirinya akan terus memantau peluang jalur distibusi pelayaran barang-barang dari Sulsel menuju negara tujuan ekspor yang tak lagi transit dari pelabuhan Surabaya maupun pelabuhan lainnya yang ada di Pulau Jawa.
Hal serupa akan diupayakan untuk penerbangan yang juga memabawa barang eskpor dari Sulsel menuju negara tujuan lainnya. . “Yang tidak pernah kita lakukan adalah kargo pesawat langsung dari Makassar ke Hongkong, minggu lalu sudah kita bikin. Kita lakukan sekarang itu. 3 kali seminggu kan, pak? Kita mau buka 5-6 negara lagi, berikutnya. Langsung dari Bandara Hasanuddin, barang-barang hidup, mentah, langsung ke luar negeri. Hari ini, kita dari pelabuhan Makassar dengan kapal SITC langsung ke Shanghai. Yang lain tidak usah saya komentari, biasa banget,” pungkasnya.
Untuk informasi, adapun komoditas yang bakal melintas dari selat makassar ke shanghai itu ialah Produk Alloy Nickel, Biji Kopi, Carragenan, Udang Segar, Ikan Tuna, Rumput Laut, Cengkeh, Biji Kakao, Kakao Liquor, Cumi-cumi, dan daging Kepiting.
Selanjutnya, Mete Kupas, Porang Chips, Minyak Nilam, Rumput Siong, Marmer, Telur Ikan Terbang, Getah Pinus, Dedak Gandum, Ikan Olahan, Kayu Olahan, Kemukus (rempah-rempah), Mie Instan, Gambir, Damar, Loubster, Buah Kelapa, Cabe Merah, dan lain-lainnya
untuk nilai eksponya itu Nilai Ekspor US$ 96,49 Juta atau setara dengan Rp. 1,46 Triliun yang diikuti oleh 81 pelaku usaha ekspor, dengan 37 Komoditas dan 29 Negara Tujuan Ekspor. (Abu/A)