MAROS, RAKYATSULSEL - Menyikapi keluhan masyarakat terkait parkiran di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros yang semrawut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros selaku pengelola kawasan kuliner ini pun melakukan peninjauan di lokasi, Selasa,(17/10/23).
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan terlebih dahulu pihaknya akan melakukan sosialisasi sebelum nantinya dilakukan simulasi penutupan jalan di sepanjang area Kuliner PTB.
"Sore ini bersama dengan Kadis Pariwisata, Kabid Perhubungan dan Satpol PP kami meninjau kawasan kuliner PTB Maros,tadi kita sudah sepakati bersama insha Allah simulasi untuk kendaraan di kawasan PTB ini akan kami mulai di malam minggu besok, sosialisasinya akan kita mulai sebentar malam sampai sabtu nanti," tegasnya.
Suhartina menyebut 2 area di jalur PTB akan ditutup untuk kendaraan mobil dan motor agar terlihat lebih rapi dan tertata.
"Untuk penataan parkirnya khusus mobil disediakan di area MPP, dan di jalan bougenville alun-alun disana, dengan persyaratan mobil kalau mau parkir, usahakan parkirnya luruski jangan serong, sedangkan untuk motor kami arahkan masuk di alun-alun PTB, dan Jalan Crisant kemungkinan besar kalau ketemu nanti simulasinya, kita jadikan satu arah dengan arah depan pasar tramo untuk menghindari penumpukan mobil," ujarnya.
Wakil Bupati Maros pun menambahkan, terkait maraknya keberadaan gelandang pengemis (Gepeng) di wilayahnya, dalam waktu dekat Satpol PP akan kembali melakukan razia.
"Sebisa mungkin petugas satpol yang berjaga disini bekerja sama dengan para pedagang, membiasakan jika ada gepeng yang berkeliaran untuk segera diarahkan baik-baik keluar dari area kawasan kuliner PTB, demi kenyamanan para pengunjung," tambahnya.
Selain teguran berupa peringatan dan razia, jikapun masih marak gelandang pengemis berdatangan, Satpol PP akan mengamankan secara paksa untuk diserahkan ke rumah singgah Dinas Sosial.
"Kalau sudah diperingati sampai 3 kali terus masih marak juga, kami tidak akan segan untuk mengangkut ke rumah singgah Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan," tutup Suhartina Bohari.
Diketahui sehari sebelumnya,(16/10) penataan parkir kendaraan di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat.
Pasalnya, tidak sedikit kendaraan yang parkir seenaknya hingga membuat jalan tersebut lebih sempit dan mengganggu pengunjung serta pengguna jalan yang sedang melintas. Lebih parahnya lagi, kendaraan itu diparkir di area larangan parkir dalam waktu cukup lama. (Ikbal)