Menanggapi hal tersebut, Yance Sayuri pun menyampaikan komitmen penuh untuk memilih bertahan bersama tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
Hanya saja, menurutnya untuk keputusan hal tergantung dari manajemen PSM Makassar itu sendiri. Sebab, Yakob dan Yance sendiri masih terikat kontrak.
“Cuman kita kembali ke manajemen dan kita masih terikat kontrak, kalau diizinkan atau maunya bertahan untuk fokus untuk diputaran kedua,” kata Yance Sayuri kepada Fajar.co.id, saat ditemui usai berlatih bersama PSM Makassar, Senin (16/10/2023).
“Jadi untuk bertahan kita mungkin akan bertahan karena manajemen punya mau juga,” tegasnya.
Pemain berusia 26 tahun ini pun mengaku PSM Makassar punya jasa besar untuk kariernya. Tim inilah yang membawa dari kompetisi kasta ketiga menuju Liga 1 Indonesia.
Yance pun meminta manajemen agar menghargai setiap kontribusi yang diberikan. Karena ia mengaku kedua orang tuanya sangat bergantung kepadanya dan sang kakak Yakob Sayuri.
“Kalau memang saya juga hargai PSM, bahwa saya dari Liga 3 langsung ke Liga 1, saya sangat hargai itu,” tuturnya.
“Tapi di sisi lain manajemen juga harus hargai dengan kontribusi apa yang kita berikan untuk tim. Kasihan kita orang tua semua tergantung di kita apa boleh buat kita kerja berarti kita juga harus di hargai,” pungkasnya. (fajar online)