MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail terus mendorong kreativitas perempuan di Kota Makassar. Salah satunya dengan menghadirkan pelatihan pembuatan kalung etnik berbahan kain.
Pelatihan yang dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota ini diikuti 50 peserta yang seluruhnya adalah perempuan dan didominasi ibu rumah tangga. Mereka antusias untuk belajar seni dan kerajinan khas daerah.
Dalam sambutannya, Indira menekankan aspek kreativitas dalam pengembangan kerajinan ini untuk melahirkan kerajinan yang bisa bernilai ekonomis.
"Dalam setiap kalung etnik yang kita buat, kita memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas kita. Mari ciptakan desain-desain yang unik dan inovatif, tetapi tetap meresapi akar budaya kita. Dengan begitu, kita dapat menghadirkan produk yang berkualitas dan memiliki daya tarik global," jelas Indira.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Dekranasda Kota Makassar untuk mendukung pengembangan industri kerajinan lokal, memperluas kesempatan ekonomi, dan mempromosikan budaya khas daerah.
Peserta pelatihan belajar tentang teknik-teknik pembuatan kalung etnik berbahan kain, mulai dari pemilihan bahan, hingga teknik menjahit dan merangkai.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi landasan bagi perempuan di Kota Makassar untuk terlibat dalam industri kerajinan kreatif dan melestarikan budaya daerah.
Indira berharap agar produk-produk kalung etnik buatan peserta pelatihan dapat menjadi sumber kebanggaan dan penghasilan yang berkelanjutan bagi masyarakat Makassar.
Pelatihan pembuatan kalung etnik berbahan kain ini adalah salah satu contoh konkret dari upaya Kota Makassar dalam menjaga warisan budaya dan menciptakan lapangan kerja baru melalui pengembangan industri kreatif. (Shasa/A)