MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar menyiapkan kompensasi bagi calon legislatif yang tak terpilih Pemilu 2024.
Ketua Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan, pihaknya menyiapkan kompensasi bagi caleg yang tidak terpilih dengan syarat di dapil caleg yang bersangkutan ada yang meraih kursi.
"Kami memiliki rumus dalam memberikan kompensasi. Jadi setiap uang yang mereka keluarkan selama sosialisasi tidak akan sia-sia," ujar Adi.
Adi menolak membeberkan jumlah besaran suara setiap caleg dan batas suara yang diperoleh agar bisa mendapatkan uang kompensasi. "Semua ada aturan main dan syaratnya. Tapi itu rahasia partai," ujar dia.
Sementara itu, Manager Strategi dan Operasional, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menyatakan hanya dua dari sembilan partai non parlemen yang terlihat progresif dan bergerak masif menjelang Pemilu 2024. Dua partai itu yakni Perindo dan PSI.
"Perindo melalui pergerakan Ketum-nya yang mulai rutin turun ke daerah-daerah dengan program bantuan UMKM. PSI bikin gebrakan dengan merekrut putra Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum," ujar Nursandy.
Meski begitu, sambung Nursandy, pergerakan seperti itu tidaklah cukup untuk mengejar ambang batas parlemen 4 persen.
"PSI dan Perindo butuh kerja-kerja politik yang luar biasa terutama caleg-caleg yang dimiliki mesti melakukan upaya ekstra untuk mendulang suara agar partainya bisa mencapai target nasional," imbuh dia. (Fahrullah/B)