Lebih lanjut kata dia, setelah itu keduanya terlibat adu mulut, hingga berujung pertengkaran dan berakhir sangat tragis.
"Pelaku melakukan penikaman terhadap korban secara berulang-ulang kali sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," Supriadi menuturkan.
Dibeberkan Supriadi, pelaku dengan membabi-buta menikam korban pada bagian lengan kiri, dada kiri, dan perut.
Setelah korban jatuh, kata dia, pelaku juga mencoba menyerang kerabat korban, tetapi berhasil menghindar dan melarikan diri dari rumah.
Saksi yang berada di tempat kejadian berhasil memberikan keterangan kepada petugas polisi.
Pihak berwenang dari Polres Jeneponto dan Polsek Binamu tiba di tempat kejadian sekitar pukul 17.00 WITA, dan Unit Identitas Satuan Reserse Kriminal melakukan penyelidikan.
Jenazah korban akhirnya dibawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang sekitar pukul 18.25 WITA untuk dilakukan otopsi. Hingga saat ini, situasi di daerah tersebut tetap terkendali dan aman.
Dari informasi yang dihimpun, motif utama di balik penganiayaan ini adalah konflik utang piutang yang memuncak menjadi pertengkaran fisik.