MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pimpinan dan anggota DPRD bersama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahruddin memimpin rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas terkait pokok-pokok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024 di Fedung DPRD Sulsel, Selasa (24/10/2023),
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahruddin Alrief mengatakan rapat bersama Pj Gubernur ini kaitan dengan rasionalisasi untuk APBD 2024. Hanya saja, belum disepakati berapa nominal dan target di tahun depan.
"Masih tahap penjelasan atau rasionalisasi terkait anggaran. Karena Pemprov masih menyelesaikan sengketa utang masuk di APBD. Ini baru gambaran secara umum," kata Syaharuddin.
Anggota DPRD Sulsel, Usman Lonta mengatakan, rapat tersebut dalam rangka menyelesaikan problem kemiskinan di Sulsel dan pertumbuhan ekonomi.
"Ada poin-poon disampaikan dalam penjabaran Pj Gubernur. Prioritas di sektor perikanan, kelautan, peternakan, dan pertanian seperti budi daya pisang," kata Usman.
Usman mengatakan, rapat tersebut belum menemui kesepakatan nominal APBD 2014. Sebelumnya, Bahtiar menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 yang diproyeksikan sebesar Rp 10,466 triliun. Bahtiar mempertimbangkan adanya kenaikan potensi utang pada tahun depan.
"Jadi ada prioritas kebutuhan lain, sehingga anggaran infrastruktur di 2024 tidak prioritas. Stadion tidak masuk juga. Belum ada yang pasti yang mana yang masuk. Tapi gagasannya prioritas ini jelas tiga sektor saya jelaskan di atas tadi," imbuh dia. (Suryadi/B)
