Ekonomi Sulsel Melambat di Triwulan II 2023, Diperkirakan Berlanjut di Triwulan III

  • Bagikan
ILUSTRASI

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Kondisi ekonomi Sulawesi Selatan di Triwulan ke II 2023 mengalami perlambatan 0,29 persen dibanding triwulan I 2023.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, M. Firdauz Muttaqin saat membuka talkshow
bertajuk 'Peluang dan Tantangan Implementasi Digital Farming Dalam Mendorong Produktivitas Sektor Ekonomi di Sulawesi Selatan' di Ballroom Hotel Unhas, Selasa (24/10/2023).

Firdauz mengatakan, ekonomi Sulsel pada triwulan II 2023 tumbuh 5,00 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama atau melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,29 persen di periode yang sama.

Menurutnya, perlambatan tersebut dipengaruhi melambatnya aktivitas konsumsi domestik serta kinerja ekspor di tengah perlambatan permintaan negara mitra dagang.

Pada triwulan III 2023, ekonomi Sulsel diprakirakan masih melambat seiring normalisasi permintaan masyarakat pasca puncak HBKN serta tantangan El Nino pada pertanian.

"Perekonomian Sulsel pada keseluruhan tahun 2023 diprakirakan tetap tumbuh kuat pada rentang 4,80 hingga 5,10 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama," ucapnya.

Lebih lanjut, inflasi di Sulsel pada periode September 2023 terpantau masih terkendali yaitu sebesar 2,33 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama atau lebih rendah dibandingkan 5,86 persen pada triwulan I 2023 dan 4,43 persen pada triwulan II 2023.

"Capaian inflasi tersebut masih berada pada sasaran inflasi," ujar Firdauz. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version