MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berupaya untuk mempertahankan kursi di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II untuk DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Berdasarkan data daftar pemilih sementara (DCS) Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB memiliki figur yang dinilai cukup kuat di dapil Sulsel II, mereka ialah kandidat petahana Andi Muawiyah Ramli, mantan Wakil Ketua DPRD sekaligus mantan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, Mantan Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assegaf, mantan anggota DPRD Sulsel Wawan Mattaliu.
Empat petarung PKB ini pun dipastikan memiliki basis tersendiri, seperti Andi Muawiyah Ramli di Bone dan Wajo, Tomy Satria di Bulukumba, Abdul Rahman Assegaf di Pangkep dan Wawan Mattaliu di Maros.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal hanya menyebutkan, pihaknya hanya berupaya agar bisa mempertahankan satu kursi Pemilu 2024 mendatang.
"Karena PKB baru mampu meraih kursi pada 2019 silam. Sehingga saat ini kami hanya berupaya bagaimana bisa mempertahankan prestasi tersebut," ungkapnya kepada Harian Rakyat Sulsel, Senin (23/10/2023).
Haekal mengungkapkan, kehadiran beberapa tokoh potensial diharap mendongkrak suara partai, tidak hanya bekerja di satu tempat saja karena di dapil Sulsel 2 ini ada sembilan kabupaten/kota.
"Kami harap seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) mengoptimalkan sosialisasi seluruh wilayah yang masuk dalam dapil tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menyatakan, melihat komposisi bacaleg di dapil Sulsel II, PKB dinilai sangat mampu mempertahankan satu kursi. Alasannya, karena adanya sejumlah tokoh politik yang sudah berpengalaman dan memiliki basis tersendiri.
"PKB juga saat ini citranya cukup bagus di Sulsel dan dia masih berpotensi mempertahankan satu kursi," kata Suwadi.
Dia menambahkan, menyebutkan seperti dua mantan wakil bupati Bulukumba, Tomy Satria dan mantan wakil bupati Pangkep Rahman Assegaf merupakan tokoh dan memiliki basis tersendiri di daerah mereka.
"Di basis mereka menyubangkan suara signifikan karena memiliki basis elektoral dan itu membuat PKB bisa mempertahankan kursi," ujarnya.
Suwadi pun menilai jika PKB saat ini lebih siap karena para petarung mereka dari Kabupaten berbeda. "PKB ini lebih siap dan kompak dibandingkan partai lain dibanding partai lain ada kuat dan ada lemah. Tapi PKB ini merata," tutup Suwadi. (Fahrullah/B)