MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Legislatif (bacaleg) DPR RI, Mario David saat ini sudah mempersiapkan diri untuk bersaing merebut kursi DPR RI pada 14 Februari 2024 mendatang.
Mario David mengatakan, dirinya saat ini sudah memasuki tahun ke-10 sebagai anggota DPRD Makassar dan dia mampu meraih tujuh ribu suara di Daerah Pemilihan (Dapil) III Makassar, meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea pada Pemilu 2014 dan 2019 silam.
"Saya tidak mau di zona nyaman, saya mau menerima tantangan untuk bisa menjadi anggota DPR RI. Kemampuan saya Insyaallah sudah ada persiapan untuk itu," katanya.
Dengan keyakinan tersebut kata Politikus NasDem ini punya captive market atau jualan tersendiri. "Saya tidak mempolitisasi identitas, tidak. Tetapi ada identitas politik saya. Identitas politik saya selama ini tidak ada keterwakilannya selama 25 tahun di Sulsel 1 ini. Yang non muslim, Toraja, Batak, Minahasa, Jawa yang captive market itulah," ujarnya.
"Saya mau menyatukan mereka. Oleh itu, saya mencoba mengambil captive market itu akan saya satukan. Dari tiga aliran yang besar Kristen dari Protestan, Katolik dan Pentakosta. Kedua ada Hindu saya sudah jadi papa angkat mereka," sambung Mario David.
Apalagi, lanjutnya, keluarga besar NTT, Toraja, Batak Manado, Minahasa semua sudah menyatakan mendukung.
"Jadi ini dorongan mereka juga semuanya keluarga-keluarga kerukunan ini. Kenapa? Karena selama ini kita tidak punya perwakilan itu, di DPD ada, tetapi tidak bisa menyuarakan soal kepentingan budgeting dan tidak punya kekuatan anggaran, nah ini yang dibutuhkan oleh mereka," tuturnya.
"Setelah pemimpin umat bertemu dan menyatakan mendorong saya. Itu membuat saya punya keyakinan," jelasnya. (Fahrullah/B)