MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pimpinan dan anggota DPRD Sulsel bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahruddin memimpin Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov membahas terkait pokok-pokok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) pokok Tahun 2024.
Rapat merupakan kali pertama dalam sejarah membahas APBD Pokok 2024 karena dihadiri langsung PJ Gubernur selaku pimpinan pengguna anggaran, padahal biasanya hanya diwakili oleh Sekprov atau OPD terkait.
Rapat berlangsung di DPRD Sulsel, Selasa (24/10/2023) malam, juga dihadiri Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua DPRD Syahruddin Alrief dan Wakil Ketua Muzayyin Arief. Hadir juga jajaran badan anggaran DPRD Sulsel.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengapresiasi kehadiran gubernur mengikuti pembahasan anggaran APBD pokok 2024 karena menurutnya sejauh ini belum ada gubernur yang menghadiri langsung pembahasan APBD selama dirinya tiga periode di DPRD Sulsel.
"Kami sangat apresiasi kehadiran pak Gubernur dalam rapat banggar hari ini yang memberikan semangat dan energi positif buat teman-teman di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang tentu juga menjadi harapan masyarakat di banggar membahas terkait bagaimana postur APBD pokok 2024," katanya.
Politisi Golkar menyampaikan bahwa dalam gambaran PJ gubernur ada tiga catatan penting untuk melaksanakan tugasnya dan tanggung jawabnya sebagai PJ dengan memaparkan tiga hal yang menarik dalam postur APBD 2024 nantinya diantaranya sektor kelautan, sektor pertanian, dan sektor peternakan.
"Inilah yang kemudian tadi banyak disampaikan oleh teman-teman di banggar bagaimana tiga sektor ini yang kemudian menjadi harapan karena arah dan tujuannya adalah merubah bentuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bisa diimplementasikan oleh OPD nya masing-masing," katanya
Sehingga dirinya berharap pembahasan APBD pokok 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar dan kemudian akan di tetapkan bersama dengan waktu yang tentu sesuai dengan aturan tahapan yang telah ditetapkan.
"Baik melalui peraturan perundang-undangan karena Pj gubernur telah memberikan gambaran pikiran-pikiran dan arah pembangunan khususnya di satu tahun kedepannya yang tentu arah pembangunan itu juga tergambar daripada APBD nantinya," jelansya.
Dari pikiran-pikiran tadi yang disampaikan tentu keterkaitan dengan program-program pusat juga yang tentu menjadi tanggung jawab beliau selama menjabat sebagai PJ Gubernur.
"Yang mana dalam hal ini itu terkait dengan sekali lagi bagaimana penurunan stunting, ketahanan pangan, mengatasi kemiskinan ekstrem yang tentu semua itu bagaimana penyelesaiannya tergambar di APBD dengan adanya 8 program prioritas pak PJ gubernur," jelasnya. (Yadi/B)