MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hujan yang mengguyur Kota Makassar dengan intensitas sedang yang terjadi pada dua hari terakhir yakni tanggal 23 dan 24 Oktober merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Hal itu diungkapkan oleh Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rezky Yudha, Rabu (25/10). "Berdasarkan analisis kami memang saat ini telah memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan," ucap Rezky Yudha.
Namun, Rezky Yudha menyebut fenomena tersebut belum menjadi penanda bahwa Kota Makassar memasuki musim penghujan. Sebab, hujan yang mengguyur kemarin belum memenuhi kriteria masuknya musim penghujan.
Di mana, kriteria musim hujan ditandai dengan curah hujan lebih dari 50 mm selama satu desarian atau 10 hari dan seterusnya.
"Belum bisa dikatakan sebagai awal musim hujan. Soalnya memang kalau untuk analisis kami membutuhkan data masukan yang cukup banyak," ujar Rezky yudha.
Rezky Yudha melanjutkan Kota Makassar dan sekitarnya masuk musim penghujan diprediksi akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023.
"Jadi sekitar awal bulan Desember kami bisa menentukan pada periode November mana itu kita masuk musim hujan karena memang prakiraan awal musim hujannya di wilayah Makassar dan sekitarnya di prakirakan di pertengahan bulan November," terang Rezky Yudha. (sasa/B)
