PDIP Diduga Takut Pecat Jokowi-Gibran Karena Masih Butuh ‘Jokowi Effect’

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

“Makin lama makin frustasi sehingga jadinya halusinasi, segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan Jokowi. Yang tidak ada diada-adakan. Kalau dianggap tidak sejalan, keluarkan saja mereka dari Partai, ini mudah. Menjadi tidak mudah kalau ternyata yang ingin menjatuhkan Jokowi, ternyata masih butuh suara pendukung Jokowi,” lanjutnya.

Juru Bicara Partai Garuda ini menyatakan, Jokowi jelas telah bersikap menentang Megawati. Begitu pun Gibran jelas sudah menentang Megawati.

“Bahkan kalau berdasarkan pernyataan adian bahwa Megawati-Jokowi retak, ya kenapa gak dipecat saja Jokowi dari Partai? Kenapa takut? Apa masih berharap terhadap jokowi effect?,” tuturnya.

“Kalau masih berharap efek Jokowi, ya jangan melemparkan isu. Butuh tapi banyak lagak. Aneh-aneh saja kalian ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Politisi PDIP Adian Napitupulu blak-blakan soal permintaan Presiden Jokowi ke PDIP.

Dibocorkan bahwa Jokowi telah berkali-kali meminta rekomendasi jabatan dari PDIP. Mulai dari jabatan wali kota, begitu pun untuk anak dan menantunya.

“Dulu ada yang datang kemudian minta menjadi wali kota, dapat rekomendasi. Minta rem, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi, dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk mantunya dikasih lagi. Dikasih yang banyak,” ungkapnya dikutip di Tv One.

  • Bagikan

Exit mobile version