Soal tudingan jika dia meninggalkan PKS karena ingin bergabung dengan Gelora, Hasanuddin mengatakan pada bulan Juni 2017 partai Gelora belum ada. Gelora baru berdiri pada tahun 2019.
“Masa saya mundur dari PKS baru jaraknya jauh sekitar dua tahun. Selama 2017 saya tidak lagi mengurus partai politik,” jelasnya.
Ketua Majelis I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi meminta pelapor melengkapi bukti-bukti atas dalil yang dituduhkan.
"Kami (majelis) sudah berdiskusi bersama, kami lihat sidang ini belum memberikan titik terang tentang dalil pengadu dan bukti-bukti. Sidang akan ditutup pada hari ini tetapi akan dilanjutkan pada sidang berikutnya," singkat majelis pemeriksa DKPP, I Dewa Kade Wiarsa dalam persidangan. (Fahrullah/C)