“Mereka buat cerita sendiri, lalu dibuat seolah-olah ditakut-takuti, lalu teriak-teriak seolah-olah terzolimi. Heboh sendiri, kalut sendiri, merasa tertekan sendiri, merasa diancam sendiri, lalu merengek terzolimi,” tuturnya.
“Ini model kampanye Calon Balak kosong,” sambungnya. (fajar online)