Sementara itu, ketua MDGB PTNBH Prof. A.Pangerang Moenta dalam sambutannya menyatakan bahwa bestari berarti tempat berkumpulnya orang-orang cendekia dan berbudi luhur.
"Karena itu perlu dibuka akses bagi civitas akademika dan masyarakat luas agar mereka dapat mengikuti kuliah bestari ini agar mereka memahami arti dari peringkat Perguruan Tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut Pangerang Moenta menyatakan bahwa makna pemeringkatan Perguruan Tinggi (PT), setidaknya menyangkut 4 hal.
Pertama, menunjukkan kualitas PT yang bersangkutan sesuai indikator yang dipenuhinya. Kedua, sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan mengenai pengelolaan PT.
Ketiga, memberi informasi kepada masyarakat untuk melakukan seleksi dan memilih PT yang akan melanjutkan studi.
"Dan Keempat, memberi informasi kepada organisasi, lembaga dan industri untuk melakukan kolaborasi dengan PT dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan," pungkas Ketua Umum MD KAHMI Makassar itu.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan Diktiristek Dr. Lukman, ST., M. Hum dalam paparannya mengulas topik berjudul Kebijakan Kemdikbudristek Dalam Pencapaian World Class University (WCU).
Pada pokoknya ia memaparkan arah kebijakan dan strategi Ditjen Pendidikan Tinggi dalam pemeringkatan PT di Indonesia.
"Dikti siap memfasilitasi setiap PT dalam rangka peningkatan peringkat dalam skala nasional dan global," ujarnya.
Nasa sumber lain yang juga adalah Sekretaris Universitas Indonesia (UI) dr. Agustin, dalam paparannya membahas topik berjudul Upaya Pengembangan Atmosfer Riset dan Publikasi di UI.