GOWA, RAKYATSULSEL - Memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa menggelar Nonton Bareng (Nobar) film "Kejarlah Janji".
Nobar dilaksanakan bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di L.T. K.M. Ali Yafie, UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan nobar film tersebut dihadiri lansung oleh Anggota KPU Kab. Gowa, Dr. Suardi Mansing, Suwahyu Yunus, dan Hasnawati, serta dihadiri pula Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Syahrir Karim, M.Si., Ph.D., serta Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr. Awal Muqsith, Lc., M.Phil.
Dr. Suardi Mansing, Anggota KPU Kab. Gowa, Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda ini karena KPU Kab. Gowa berharap agar anak muda dari kalangan mahasiswa dapat kembali membangkitkan semangat juangnya dalam melanjutkan pembangunan peradaban bangsa dan negara dengan berpartisipasi aktif dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang yang merupakan agenda kenegaraan.
"Kita (KPU Kab Gowa) berharap agar mahasiswa tidak hanya memastikan diri untuk hadir menggunakan hak pilihnya nanti, tetapi diharapkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu, termasuk dalam hal sosialisasi dan pendidikan pemilih dikalangan mahasiswa, keluarga dan masyarakat tempat beraktivitasnya," ungkap Suardi.
Ditempat yang sama, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Syahrir Karim, M.Si., Ph.D., mengajak kepada seluruh mahasiswanya agar dapat menjadi duta demokrasi pada momentum pemilihan umum tahun 2024 karena menjadi kewajiban mahasiswa sebagai warga negara dan generasi terdidik untuk mensukseskan agenda-agenda kenegaraan, termasuk pemilu yang digelar secara periodik setiap lima tahun sekali.
"Kegiatan nobar film yang diproduksi oleh KPU ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama KPU Kab. Gowa dengan Prodi Ilmu Politik yang selama ini telah dijalin dan dijalankan dengan baik, sehingga dari film ini, kita dapat memetik pelajaran terkait berdemokrasi yang baik dan benar agar kita semua menjadi duta demokrasi, kapanpun dan dimanapun mahasiswa berada", tutup Syahrir Karim.
Citizen Reporter: Kahirun Nisa